• Manusia yaitu makhluk berfikir yang tak pernah stop memikirkan sesuatu, sayangnya kecakapan berfikir kita tak terlatih dan tak optimal dalam pengaplikasiannya meski Otak mempunyai kecakapan yang benar-benar luar umum. Otak kita segala terdiri dari 11 hingga 15 billion sel neuron, tiap-tiap selnya terkait dengan 25.000 sel neuron lainnya. Dan 25.000 sel neuron itu cuma sebesar ujung sebatang jarum. Memang jumlah neuron tak melambngkan kepandaian sesorang namun rangkaian yang terkait antara neuron satu dengan neuron lainya yang di ucap tembak ikan synapses inilah yang mempertimbangkan tahap kecerdasan sesorang.

    Otak tiap-tiap harinya memerlukan 25% kalori, Berat otak manusia 6 ons hingga 1,5kg adalah 1/40 dai berat badan manusia, otak terbagi kedalam tiga komponen adalah otak neocortex, otak mammalian dan otak reptilian. Syaraf bergerak dengan kelajuan 0,5m sesaat ke 100m sesaat (Heimler & Lockard). Dia juga bersambungan dengan cabang syaraf yang disebut axon dan dendrite.

    Otak neocortex terbagi menjadi dua cerebrum adalah otak kiri dan otak kanan. Kesanggupan otak kita sama canggihnya dengan komputer sebesar bola dunia. Sebab tak terlatih karenanya kita cuma memakai 5 - 10% dari kecakapan mengingat. Otak bisa dilatih dan di tingkatkan menjadi sekitar 300% - 400%.

    Otak neocortex memiliki fungsi dan kecakapan masing-masing otak kiri diketahui dengan otak logic dan otak kanan otak artistic. Fungsi-fungsi otak;

    Fungsi Otak Kanan-Kreatif (Creative)

    Sintesis, Analogi(menyusun kefahaman sesuatu konsep secara menghubungkan dengan ciri yg serupa, Ruang, Intuitif(kebolehan mengenal sesuatu dengan tak lewat pengerjaan berfikir yg umum/mengikut gerak hati), Holistik(kebolehan memahami idea secara keseluruhan), Wujud/Corak/Pola/Lukisan/Rentak/Muzik/Imej/Visual/Gambar, Imaginasi, Kreativiti (kebolehan membentuk idea-idea dengan metode baru dan imaginative), Global, Interaktif, Gerakan/tarian, Memandang perhubungan dan keseluruhan, Amalan, Serentak, Visi, Perkongsian/Kerohanian, Suara semula jadi, Emosionil(perasaan), Konkrit.

    Fungsi Otak Kiri-Logik(Logic/Numerical)

    Bahasa/Verbal, Terancang dan berstruktur, Bukan gerakan, Pengiraan,Penulisan, Memandang Bahagian-bahagian, Teori, Mengawal perasaan, Analitik, Simbolik, Imajiner, Sekuens (turutan), Rasional, Komputerisasi, Logik, Fakta, Mendetail, Perancangan, Prosedur, Ulangan, Pengelolaan, Lelurus (linear).

    60% dari otak kita terdiri dari system visual, salah satu metode untuk melatih dan menandakan kecakapan kekuatan ingat kita cobalah latih dengan mengingat visual/gambar dalam separuh detik dan tulislah benda yang diamati. Pikir yaitu salah satu kunci untuk belajar dan mengingat ketimbang peranan otak dalam aktiviti berfikir. Imaginasi yg sudah bentuk akan lewat sebagian lagi pengerjaan internal yg akan menggerakkan member-member manusia yg lain untuk merealitikan cita-cita-cita-cita yg sudah diterangkan itu. Mengingat yaitu pengerjaan menghidupkan kembali pengalaman

    belajar mengasah kecakapan dengan otak selama seumur hidup

    Mungkin selama bertahun-tahun kita belajar tanpa memedulikan bagaimana organ paling penting untuk belajar-otak-berprofesi. Kesusahan, atau malah kegagalan, belajar kadang kita coba cari dengan tak mengacu ke metode bekerjanya otak kita. Buku Belajar Cerdas berharap menawarkan paradigma-baru belajar yang didasarkan pada metode bekerjanya otak. Melalui bahasa yang mengalir dan sederhana, Jalaluddin Rakhmat mempersembahkan hal-hal penting berhubungan dengan otak dalam rangka membikin pengerjaan belajar bisa dilakukan secara menyenangkan dan tepat sasaran.

    Buku ini dibuka dengan uraian yang cerdas seputar otak kita yang menakjubkan. Bab selanjutnya menerangkan pentingnya memberikan makanan bergizi terhadap otak dan kaitan otak dengan gerakan. Bab terakhir membahas sifat otak kita yang menyenangi tantangan dan bagaimana dampak lingkungan kepada pertumbuhan otak. Empat bab yang mengisi buku ini akan membikin perubahan-perubahan mendasar kepada penyelenggaraan pengajaran di sekolah. Belajar berbasiskan otak akan "menghidupkan" sekolah

     


    votre commentaire



    Suivre le flux RSS des articles
    Suivre le flux RSS des commentaires